Budidaya Melon Janjikan Keuntungan

October 12, 2008 at 11:41 am 12 comments

Budidaya Melon Janjikan keuntunganDitinjau dari segi keuntungan, membudidayakan tanaman melon cukup menjanjikan. Keuntungannya lebih besar dibanding ketika bertani komoditas tanaman pangan yang lain. Tapi risiko kegagalannya pun juga senantiasa membayang-bayangi. Karena itu, bertani melon mutlak memerlukan penguasaan teknologi budi daya hortikultura secara matang, intensif, dan cermat.

Panen raya melon di kebun melon Desa Sendangagung, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, Senin (8/8), mengukuhkan bahwa di tanah marginal pun melon dapat tumbuh berkembang secara baik, dan memberikan buah yang maksimal. Lahan melon, ternyata tak harus di areal persawahan teknis sebagaimana yang dilakukan para petani di Kabupaten Sukoharjo (Jateng) dan Ngawi (Jatim).

”Tapi, bertani melon modalnya besar dan risiko kegagalannya juga besar,” ungkap petani Suwardi yang merangkap menjadi ketua kelompok tani melon Sendangagung.

Untuk sebatang melon, diperlukan dana budi daya Rp 2.000 sampai Rp 2.300. Karena itu, untuk setiap lahan pemilikan, petani melon di daerah itu setiap musim tanam memerlukan anggaran budi daya sekitar Rp 15 juta. Modal bertani melon itu, diperoleh dari pinjaman bank BRI dan BPR-BKK.

Suwardi mengatakan, jika kelak panen dapat memberikan keuntungan Rp 6 juta-Rp 8 juta. Jadwal panen adalah setiap 60 hari.

Petani melon di kebun Sendangagung, tidak merasa kesulitan memasarkan produksinya. Sebab, mereka bisa menjalin pasar langsung dengan para pedagang di Jakarta.

Untuk sementara ini, berapa pun produksi melon yang dihasilkan semuanya terserap di pasar Ibu Kota, dengan harga rata-rata Rp 2.400/kg.

Petani melon lainnya, Katno, mengaku punya lahan melon seluas 1,5 ha yang ketika panen dapat memberikan hasil tujuh ton sampai delapan ton buah.

Untuk menghindari kegagalan tanam, Katno sengaja mendatangkan Sutino, seorang petani melon berpengalaman dari Bekonang, Kabupaten Sukoharjo.

Dengan memanfaatkan sumur pantek sedalam 36 meter, jadwal tanam melon di perkebunanya dapat digilir sepanjang musim.

Kepala Dinas Pertanian, Ir Guruh Santosa MM, menyatakan, kebun melon sebagaimana terjadi di Desa Sendangagung, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, merupakan tanah tegalan yang diolah dengan irigasi buatan dari sumur pantek.

”Itu merupakan kebun melon perdana di Wonogiri,” ujarnya.

Luas tanaman melon di kebun Sendangagung, kata Camat Giriwoyo, Edi Martono SH MM, ada delapan hektare dan dibudidayakan oleh sekitar 17 petani setempat.

”Keberhasilan kebun melon di Sendangagung itu sungguh membanggakan bagi Wonogiri. Sebab, itu merupakan kiprah nyata dalam upaya menyejahterakan rakyat dari bawah,” kata Bupati, Begug Poernomosidi.

Terlebih lagi, areal tanam melon dibudidayakan di lahan tidur. Bupati mengatakan, budi daya kebun melon akan lebih memiliki nilai ekonomi tinggi, manakala dibudidayakan secara organik, memakai pupuk kandang, dan senantiasa menghindari pemakaian pupuk dan obat kimia.

”Bila dibudidayakan secara organik, buahnya menjadi berkualitas dan punya harga jual yang tinggi,” tuturnya.(Bambang Pur-55a)

[ taken from suaramerdeka.com ]

Baca juga : Melon Golden Seperti budidaya Emas, klik disini

Entry filed under: Business Opportunity. Tags: , , , , , , , , .

Tertarik Membuka Bengkel ? Sejarah Kaos

12 Comments Add your own

  • 1. hormalam  |  May 30, 2009 at 11:54 am

    Apabila kita terus mempertahankan dan mengembangkan usaha bercocok tanam seperti ini, Aku sangat yakin kalau nantinya kita akan menjadi Negara Maju dengan Expor Buah-Buah Segar Dengan Kualitas Tinggi seperti MELON ini
    Maju Terus….BANGSAKU
    Pantang…Mundur

    Like

  • 2. yana sofiana  |  December 25, 2009 at 4:41 pm

    betul itu!

    Like

  • 3. SUROSO  |  December 30, 2009 at 1:45 pm

    Aku kepingin………!!!!!

    Like

  • 4. arief doan  |  May 28, 2010 at 2:31 pm

    setuju…apalagi negara kita luas dan kaya….yang terpenting jangan takut gagal dan tetap mengikuti teknologi yang ada agar produk petani kita berkualitas…

    Like

  • 5. yanuri  |  June 17, 2010 at 10:27 am

    KKP
    Klinik Konsultasi Pertanian
    Hijrah bertani dengan teknologi Modern secara ORGANIK
    menyediakan pupuk Organik…
    ayo suburkan tanah negeri kita dengan cara bertanam secara organik..
    untuk info hubungi ke :
    081 393 869 694
    0812 1876 2602
    0856 4730 2900

    Like

  • 6. mr. oasis  |  September 8, 2010 at 9:40 am

    waktunya berjaya dengan agrobisnis…..
    untuk para petani melon khususnya di daerah ngawi,madiun,ponorogo,wonogiri,pacitan dan sekitarnya bisa menghubungi saya untuk masalah pendistribusian atau penjualan hasil panen…harga bersaing mengikuti kondisi pasar yang ada…hasil panen akan kita distribusikan ke daerah bekasi ,jakarta dst….
    contact person :
    – wasis…hp.081389140550
    021-957 04515
    mari bersama untuk kehidupan yg lebih baik dgn mengoptimalkan potensi wilayah kita masing2!!!!

    Like

  • 7. deddy frisnanto  |  February 19, 2011 at 2:15 pm

    mohon rekemondasi pemupukan untuk tanaman melon dengan kondisi cuaca seperti saat ini
    dan rekomdasi pengendalian hama dan penyakin
    trimaksih

    Like

  • 8. Sepeda Gunung  |  March 26, 2011 at 3:59 pm

    Terima kasih infonya!

    Like

  • 9. Sepeda MTB  |  April 7, 2011 at 3:51 pm

    Artikel yang bagus!

    Like

  • 10. pulzzahut  |  June 2, 2011 at 10:58 am

    melon warna kuning seger gan. btw budidaya di lahan semi keriing bisa gak?

    Like

  • 11. qolbunhadi  |  April 21, 2015 at 9:56 pm

    thanks gan artikelny

    Like

  • 12. alit  |  April 21, 2015 at 9:57 pm

    oh gt ya cara budi dayanya, baru tau

    Like

Leave a comment

Trackback this post  |  Subscribe to the comments via RSS Feed


Yuk Follow Theangel on Instagram ya…!!

instagram theangel

TAMANU OIL | PURE ORGANIC

@nyamplungtamanuoil (Follow IG)

BELI TAMANU Via TOPED

BISNIS ONLINE INTERNET

memiliki bisnis internet sendiri dari rumah

Categories

Blog Stats

  • 525,184 hits

Quote Of The Day

The Right Ones